WASHINGTON - Kecanggihan Boeing 787-9 Dreamliner
dibuktikan melalui uji coba penerbangan pertama di atas langit
Washington, Amerika Serikat. Pesawat terbang baru dengan kapasitas 290 penumpang ini akan diluncurkan untuk layanan komersial pada pertengahan 2014.
Dilansir Gizmag,
Rabu (18/9/2013), dalam uji coba penerbangan pertama Dreamliner 787-9
baru ini mengudara selama 5 jam, 16 menit dan mendarat di bandara Paine
Field, Washington. Armada udara baru ini memiliki ukuran 6 meter lebih
panjang ketimbang varian 787-8
Bedanya dengan 787-8, pesawat
terbang Boeing terbaru ini memiliki kapasitas angkut 40 penumpang lebih
besar, yakni 290 penumpang dan kemampuan jarak tempuh 555 kilometer
lebih panjang. Boeing 787-9 Dreamliner bisa menempuh perjalanan 8.000
hingga 8.500 mil laut (14.800 sampai 15.750 kilometer).
Penerbangan
perdana hari ini mencatatkan Boeing 787-9 Dreamliner yang dapat terbang
di ketinggian 20.400 kaki (6.218 meter) dan mencapai laju 250 knots.
Pesawat dikendalikan Senior Project Pilot Mike Bryan dan 787 Chief Pilot
Randy Neville.
Pesawat terbang 787-9 ini akan bergabung dengan
dua pesawat uji tambahan dalam beberapa bulan mendatang, yang salah
satunya akan didukung oleh mesin General Electric GEnx. Dua pesawat
terbang lainnya dilengkapi dengan mesin Rolls-Royce Trent 1000.
Boeing
mengatakan, kini perusahaan berada dalam jalur untuk mengirimkan 787-9
untuk penerbangan pelanggan Air New Zealand di pertengahan 2014.
Produsen pesawat terbang asal negeri paman sam ini juga menyiapkan
varian pesawat terbang terbesar lainnya, yakni 787-10 yang dijadwalkan
muncul pada 2018.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment
Mohon Saran dan Komentarnya