Ada beberapa makanan yang dapat membantu pembakaran lemak, makanan ini disebut termogenik. Makanan termogenik dapat membantu membakar kalori lebih banyak, demikian penjelasan Tara Gidus, seorang ahli gizi untuk tim basket Orlando Magic.
Makanan seperti apa yang bersifat termogenik? Ellen Kamhi, penulis buku Weight Loss: The Alternative Medicine Guide menjelaskan bahwa makanan pembakar lemak punya tiga karakteristik, mengandung protein, lemak baik, dan tinggi serat. "Makanan-makanan itu menambah pembakaran lemak karena dibutuhkan energi besar untuk memprosesnya saat dicerna," ujarnya.
Inilah 6 makanan yang paling membakar lemak.
Daging Tanpa Lemak
Mengonsumsi daging tanpa lemak akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Daging kaya protein sehingga dibutuhkan banyak energi untuk memprosesnya. Jika tubuh perlu memecah protein yang dikandung dalam daging, berarti dibutuhkan lebih banyak kalori untuk membakarnya.
Teh Hijau
The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa minum empat cangkir teh hijau setiap hari akan membuat berat badan berkurang hingga 6 kilogram dalam waktu 8 minggu. Yang membuat teh hijau sangat efektif adalah kandungan EGCG, antioksidan pembakar lemak.
Alpukat
Banyak yang tidak mau makan alpukat karena kalorinya tinggi, padahal alpukat kaya lemak tak jenuh tunggal dan tinggi serat yang dapat membakar lemak lebih banyak.
Almond Mentah
Segenggam kacang almond mengandung protein, lemak baik dan serat. Memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu membakar lemak tiga kali lebih cepat.
Cabai Merah
Menambahkan rasa pedas dalam masakan dari cabai merah atau cabai rawit dapat meningkatkan kemampuan tubuh membakar lemak. Terima kasih pada capsaicin, senyawa kimia dalam cabai yang dapat meningkatkan metabolisme.
Kopi
Kafein juga mampu membuat metabolisme bekerja lebih cepat. Hal ini disebabkan karena kafein dapat melakukan proses pemecahan lemak atau liposis. Satu atau dua cangkir kopi setiap hari dianjurkan untuk Anda.
0 komentar:
Post a Comment
Mohon Saran dan Komentarnya