Jam bernama Tikker yang dibiayai oleh perusahaan pendanaan untuk proyek kreatif, Kickstarter, dapat memprediksi dan menghitung mundur waktu kematian si penggunanya. Jam ini ditemukan oleh Fredirk Colting yang menyebut jam buatannya sebagai Jam Kebahagiaan.
Pasalnya dengan jam yang menunjukkan seberapa lama lagi pengguna akan hidup, manusia diharapkan memanfaatkan sebaik-baiknya waktu yang tersisa dengan bahagia. Tikker diklaim mampu memprediksi kematian seseorang mulai dari tahun, bulan, hari, jam, menit, hingga detik. Demikian seperti dilansir Daily Mail, Rabu (9/10/2013). Lalu bagaimana bisa sebuah jam memprediksi tanggal kematian seseorang?
Colting merancang Tikker untuk memprediksi tanggal kematian seseorang melalui riwayat kesehatan di dalam hidup seseorang. Sebelum menggunakan Tikker, pengguna harus melakukan pengaturan terlebih dulu.
Pengaturan tersebut berisikan pertanyaan yang harus diisi oleh si pengguna tentang riwayat kesehatan seperti alergi, riwayat penyakit, kebiasaan meminum alkohol, merokok, dan juga menanyakan riwayat diabetes dan kangker yang diderita keluarga.
Tikker membutuhkan informasi yang detil untuk memprediksi sisa hidup seseorang. Pengguna juga harus mengisi pertanyaan tentang seberapa sering ia melakukan olahraga, dan terakhir mengisi informasi tentang usia si pengguna. Dengan segala informasi tersebut Tikker akan mengkalkulasi sisa waktu hidup si pengguna.
Jam tangan yang juga disebut Jam Kematian ini akan diproduksi secara masal dan dijual secara bebas pada April 2014. Tikker dibanderol sekira Rp680 ribu untuk menghitung mundur tanggal kematian Anda. Berminat?
0 komentar:
Post a Comment
Mohon Saran dan Komentarnya