Besaran Vektor dan besaran Skalar
Dalam pembahasan sebelumnya, mengenai
Besaran dan Satuan, anda sudah mempelajari besaran Fisika, seperti
besaran pokok dan besaran turunan. Dalam bab (halaman blog) ini, anda
saya ajak untuk memahami kelompok besaran Fisika lainnya, yaitu Besaran Vektor dan Besaran Skalar.
Besaran Skalar
Pada saat anda menghitung luas sebuah
bidang bujur sangkar, maka anda hanya menyebut angka (nilai) nya saja,
misalkan 25 cm² Demikian pula, saat anda membeli dan menimbang satu
keranjang buah mangga, maka pada timbangan tertera angka yang
menunjukkan massa mangga tersebut, misalkan 4 kg.
Pada contoh tersebut diatas, besaran Luas bujur sangkar dan Massa mangga merupakan besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memilik besar (nilai) saja dan tidak memiliki arah.
Contoh besaran Skalar yaitu, panjang,
massa, waktu, suhu, massa jenis, volume, enegi potensial, usaha,
potensial listrik, energi listrik dan lainsebagainya.
Besaran Vektor
Jika sebuah mangga yang anda beli tadi, berada dalam genggaman tangan anda, yang semula diam, kemudian terjatuh. Apa yang anda amati? Buah mangga tersebut jatuh kearah lantai, yang disebabkan oleh Gravitasi Bumi (Gaya). Pada gerak mangga, dari keadaan diam bergerak dengan kecepatan yang terus bertambah dengan arah kebawah hingga menyentuh lantai. Dari kejadian tersebut, kita dapat menyebutkan bahwa, besaran Gaya dan besaran Kecepatan merupakan besaran Vektor, yaitu besaran yang memilik nilai dan arah.
Vektor dapat dituliskan dalam huruf kecil dan besar, atau dengan dua huruf seperti berikut :
Operasi Vektor :
Dalam penggunaan Vektor, dua buah vektor atau lebih dapat dijumlah, dikurang, dikalikan atau dibagi. Kegiatan ini disebut Operasi vektor.
Penjumlahan dan pengurangan Vektor.
Menjumlahkan dan mengurangkan Vektor dapat ditempuh dengan cara (metode) Jajaran Genjang, Segitiga dan Segi banyak (Polygon)
Menjumlahkan dan mengurangkan Vektor dapat ditempuh dengan cara (metode) Jajaran Genjang, Segitiga dan Segi banyak (Polygon)