Searching...

Beli Obat Herbal Layak Konsumsi? Teliti Dulu Logo di Kemasannya

21:42
MENGETAHUI obat herbal yang layak dikonsumsi penting bagi semua orang. Pasalnya, banyak obat herbal yang belum terstandarisasi tapi sudah beredar luas, bahkan dikonsumsi banyak masyarakat. Namun tak usah cemas, selagi Anda bisa mengetahui obat herbal layak konsumsi berdasarkan lambang bungkusnya, Anda bisa mendapat pililhan obat herbal terbaik.
Hal ini sesuai pernyataan dari Dr. Arijanto Jonosewojo, Sp. PD selaku Kepala Poliklinik Komplementer Alternatif RSU. Dr. Soetomo-Surabaya. Dia menjelaskan bahwa seseorang bisa mengenali obat herbal berdasarkan lambang dari bungkusnya, Di mana obat herbal yang layak konsumsi itu terkategori fatafarmika atau sudah dilakukan standarisasi bahan baku produk serta telah dilakukan uji klinis pada hewan dan manusia yang dinyatakan aman dan berkhasiat.

“Seperti yang diketahui obat herbal terbagi menjadi tiga jenis, yakni jamu, obat herbal terstandar (OHT) dan fitofarmaka dan kualitas terbaik pertama itu fitofarmika, kemudian disusul OHT dan terakhir jamu. Nah, untuk bisa membedakan dari tiga jenis Anda cukup melihat bungkusnya, bila bungkus dari sebuah obat herbal berlambangkan daun, berarti obat herbal itu masuk kategori jamu. Sedangkan, saat Anda melihat obat herbal yang ada lambang tiga bintang artinya obat herbal itu masuk kategori OHT, dan saat Anda menemukan obat itu kalau bisa jangan dikonsumsi, karena uji klinis dari obat itu mumpuni masih sebatas pada hewan dan belum pada manusia. Padahal kita ini kan manusia, apa mau Anda disamakan dengan hewan?,“ katanya dalam acara yang bertema Peluncuran Seed to Patient, di Le Meridien, ruang Puri Asri 1, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2013).

Selanjutnya, kata dia, untuk lambang fitofarmika lambang kemasan itu berlambang kristal. Inilah seharusnya obat herbal yang layak dikonsumsi masyarakat Indonesia, tambah Dr. Arijanto.

“Upaya melihat obat herbal layak konsumsi berdasarkan bungkus berguna dan membantu masyarakat dalam memiliih obat herbal terbaik untuk kebutuhan. Hal ini karena saya melihat banyak masyarakat banyak yang langsung membeli obat herbal, dan belum mengerti efek negatif dari obat herbal ini. Padahal asal mengonsumsi obat herbal bisa juga mengganggu kesehatan ,” tutupnya.

0 komentar:

Post a Comment

Mohon Saran dan Komentarnya